Translate
Rabu, 17 Juli 2013
Silabus Bahasa Indonesia Kls IX / 1
Kompetensi
Dasar
|
Materi Pokok
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Indikator
|
Penilaian
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber/
Media Belajar
|
||
Teknik
|
Bentuk Instrumen
|
Contoh Instrumen
|
||||||
1.1 Menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa narasumber pada tayangan
televisi/siaran radio
|
Rekaman dialog
interaktif dalam
acara TV/radio
|
·
Siswa mendengarkan rekaman dialog interaktif
·
Siswa mencatat hal-hal penting dalam dialog
intearaktif
·
Siswa berdiskusi kelompok untuk membahas hal-hal
penting dalam dialog interaktif
·
Siswa menyimpulkan isi dialog interaktif
·
Ssiwa menyampaikan hasil diskusi kelompok
|
·
Mampu mencatat hal-hal penting dalam dialog interaktif
·
Mampu menyimpulkan isi dialog interaktif
|
Tes unjuk kerja
|
Tes identifikasi,
Uji petik kerja prosedur dan produk
|
Dengarkanlah dengan saksama
rekaman dialog interaktif berikut ini, kemudian jawablah pertanyaan berikut!
1.
Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog
tersebut!
2.
Berdasarkan hal-hal penting yang telah kamu catat,
simpulkanlah isi dialog tersebut!
|
4 x 45 menit
|
- Rekaman dialog interaktif
- Buku Pelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia
|
1.2 Mengo-mentari
pendapat narasumber dalam dialog interaktif pada tayangan
televisi/siaran radio
|
Rekaman dialog
interaktif dalam
acara TV/radio
|
·
Siswa mendengarkan informasi dalam dialog interaktif
· Siswa mencatat informasi yang tersirat dalam dialog
interaktif
· Siswa berdiskusi kelompok
·
Siswa menentukan informasi dalam dialog interkatif yang
perlu dikomentari
·
Siswa mengomentari pendapat masing-masing narasumber
·
Siswa menyampaikan komentar ke depan kelas
|
· Mampu menyatakan informasi yang
tersirat dalam dialog interaktif
·
Mampu mengomentari pendapat masing-masing narasumber
|
Tes unjuk kerja
|
Tes identifikasi,
Uji
petik kerja prosedur
|
Dengarkanlah dengan saksama
informasi dalam dialog interaktif berikut ini, kemudian kerjakan tugas
berikut ini!
|
6 x 45 menit
|
- Rekaman dialog interaktif
- Buku Pelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia
|
SILABUS
Nama
Sekolah
|
:
|
SMP
Negeri 2 Tanon
|
Mata
Pelajaran
|
:
|
Bahasa
Indonesia
|
Kelas/Semester
|
:
|
IX/1
|
Komponen
|
:
|
Kemampuan
Berbahasa
|
Aspek
|
:
|
Berbicara
|
Standar
Kompetensi
|
:
|
1.
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk komentar dan laporan
|
Kompetensi
Dasar
|
Materi Pokok
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Indikator
|
Penilaian
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber/
Media Belajar
|
||
Teknik
|
Bentuk Instrumen
|
Contoh Instrumen
|
||||||
2.1 Mengkritik/ memuji berbagai karya (seni atau
produk) dengan bahasa yang lugas dan santun
|
Kritikan dan
pujian atas
karya seni
|
·
Siswa mencermati sebuah karya seni rupa
· Siswa bekerja berpasangan
· Siswa mengkritik atau memuji karya seni
rupa yang dianggap tidak bagus atau bagus disertai dengan alasan yang logis
·
Siswa mengkritik dan memuji dengan bahasa yang lugas
dan santun
|
·
Mampu mengkritik atau memuji suatu karya seni yang
dianggap tidak bagus atau bagus disertai dengan alasan yang logis
·
Mampu mengkritik dan memuji dengan bahasa yang lugas
dan santun
|
Tes unjuk kerja
|
Uji
petik kerja prosedur
|
Cermatilah sebuah karya seni rupa berikut ini, kemudian kerjakan tugas
berikut ini!
·
Buatlah kritikan atau pujian terhadap karya seni
rupa yang kamu anggap tidak bagus atau bagus disertai dengan alasan yang
logis
·
Buatlah kritikan dan pujian dengan bahasa yang lugas
dan santun
|
6 x 45 menit
|
- Karya seni rupa
- Buku Pelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia
|
2.2 Melaporkan
secara lisan berbagai peristiwa dengan
menggunakan kalimat yang jelas
|
Laporan peristiwa
|
·
Siswa memilih
peristiwa yang akan dilaporkan
·
Siswa mencatat
hal-hal penting terhadap peristiwa yang akan dilaporkan
·
Siswa melaporkan secara lisan peristiwa yang dipilih dengan menggunakan kalimat yang jelas
|
Mampu melaporkan secara lisan berbagai peristiwa dengan menggunakan kalimat yang jelas
|
Tes unjuk kerja
|
Tes identifikasi,
Uji
petik kerja prosedur
|
Carilah sebuah peristiwa
yang pernah kamu alami, kemudian kerjakan tugas berikut ini!
·
Catatlah hal-hal penting terhadap peristiwa yang
akan kamu laporkan!
·
Laporkan secara
lisan peristiwa yang kamu pilih dengan
menggunakan kalimat yang jelas
|
6 x 45 menit
|
- Berbagai contoh peristiwa
- Buku Pelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia
|
Selasa, 16 Juli 2013
Laporan Wista WBL
LAPORAN STUDY
TOUR LAMONGAN JAWA TIMUR
KATA PENGANTARDengan mengucap syukur kehadirat tuhan YME yang telah melimpahkan berkat, rahmat dan hidayah- Nya, sehingga kami di berikan kekuatan dan kemampuan untuk membuat laporan kegiatan studitour 2010/2011. laporan ini di susun untk memenuhi salah satu tugas dalam menyelesaikan ujian semester gasal kelas XII tahun 2011 di MA Nurul Ulum Mranggen Demak. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini, tidak akan selesai tanpa bantuan brbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati, penulis dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :
- Drs. H. Moh. Slamet, S.Ip,M.Pd, selaku kepala madrasah MA Nurul Ulum Mranggen demak.
- Zainudin, S.Pd, M.Pd dan Abdul Choliq S.Ag selaku panitia panitia pembimbing
- Abdul Choliq S.Ag selaku pembimbing
- Orang tua penulis, yang telah memberikan do’a serta dukunannya
- Rekan-rekan semua, atas segala bantuan dan kerja samanya.
Mranggen, Oktober 2011
Penulis
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
- Suatu keberhasilan hanya akan tercapai dengan adanya usaha do’a, serta keyakinan pada diri sendiri.
- Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal keberhasila yang tertunda.
- Dengan ilmu kehidupan menjadi lebih mudah, dengan seni hidup menjadi lebih indah, dan dengan agama hidup menjadi lebih terarah dan bermakna (H. A. Mukti Ali)
- Kepala Sekolah
- Guru pembimbing
- Pembaca yang budiman
- Pimpinan beserta Staff Sevitas Akademika MA Nurul Ulum Mranggen Demak.
- Seluruh siswa – siswi MA Nurul Ulum Mranggen Demak, yang mencintai seni dan kesenian.
DAFTAR ISI
Halaman judul………………………………………………………… i
Halaman pengesahan……………………………………………. …. ii
Kata pengantar…………………………………………………………… iii
Motto dan persembahan…………………………………………….. iv
Daftar isi…………………………………………………………….. v-vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang……………………………………………. 1
B. Rumusan masalah………………………………………… 1
C. Tujuan dan manfaat……………………………………… 1
D. Obyek kunjungan………………………………………… 1
E. Waktu pelaksanaan………………………………………. 2
F. Peserta study tour………………………………………… 2
G. Sistematika laporan………………………..……………… 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Kunjungan Objek Study…………………………………..
1. Maharani Zoo dan Goa Maharani……………………………. 4
B. Kunjungan wisata…………………………………………………
1. WBL…………………………………………………… 7
a. Sejarah………………………………………… 8
b. Pantai dan Biota………………………………. 8
c. Budaya dan Profesi Masyarakat pesisir……… 8
d. Lingkungan alam sekitar WBL……………….. 9
e. Fasilitas di WBL……………………………… 9
v
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………… 12
B. Kritik dan Saran………..………………………………………… 12
C. Kata Pengantar…………………………………………….. 12
Lampiran-lampiran……………………………………………….. 13
Daftar Pustaka…………………………………………………….. 14
vi
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Kegiatan Studi Tour di harapkan siswa mampu mengenal lebih dekat kepada lingkungan atau kegiatan di luar Madrasah yang dapat mendukung perkembangan. Potensi diri ataupun perkembangan di lingkungan sosial.
- Rumusan Masalah
- Bagaimana cara mengenalkan lapangan kerja selain menjadi tenaga
- Apa saja kegiatan yang di lakukan di luar lapangan?
- Dimana saja tempat studi dan wisata yang di kunjungi?
- Tujuan dan Manfaat
- Mengetahui kegiatan di lapangan secara langsung
- Melatih di siplin siswa
- Mengetahui tempat-tempat yang menjadi sumber dan pengembangan bahasa, serta seni khususnya di Lamongan
- Obyek Kunjungan
- Kunjungan Studi, meliputi:
- Maharani ZOO dan Goa Maharani
- WBL
- Makam Syeh Ibrahim Asmaraqandi
- Kunjungan Wisata, meliputi:
- Waktu dan Tempat
Hari : Sabtu-Minggu
Tanggal : 1-2 Oktober 2011
Tempat : Lamongan Jawa Timur
- Peserta Studi Tour
- Sistematika Laporan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat
D. Obyek dan Kunjungan
E. Waktu Pelaksanaan
F. Peserta Studi Tour
G. Sistematika Laporan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kunjungan Studi
B. Kunjungan Wisata
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB II
PEMBAHASANA. Kunjungan Obyek Studi
1. Maharani ZOO dan Goa Maharani
Goa Maharani adalah sebuah gua yang terletak di kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur.Gua yang disebut juga sebagai gua Istana Maharani ini berada di kedalaman 25 m dari permukaan tanah dengan rongga gua seluas 2500 m2. Diketemukan tanpa sengaja pada tanggal 6 Agustus 1992 dan diresmikan sebagai obyek wisata pada tanggal 10 Maret 1994 oleh Bupati Lamongan (saat itu Muhammad Faried)Gua ini letaknya sangat strategis dan menarik karena terletak di kurang lebih 500 m dari pantai laut Jawa dan berada di tepi jalan Gresik-Tuban. Tidak jauh dari gua ini terdapat obyek wisata Wisata Bahari Lamongan atau yang terkenal dengan sebutan “Tanjung Kodok”.
Istana Maharani, demikian goa ini dinamakan oleh Bupati Lamongan R. Mohamad Faried, SH sesuai dengan kecantikan sinarnya dan berdasarkan usulan salah seorang pekerja penemu goa atas mimpi istrinya.Goa Istana Maharani ditemukan oleh 6 penggali tanah coral bahan fosfat dan pupuk dolomit yang dipimpin oleh mandor Sunyoto pada tanggal 6 Agustus 1992. Luasnya kurang lebih 2. 500 m2 dengan kedalaman 25 m dari permukaan tanah.
Nama maharani lahir dari mimpinya istri Sunyoto, sang mandor. Malam sebelum ditemukannya goa, dia bermimpi melihat cahaya bunga – bunga yang sangat indah berwarna – warni yang di jaga oleh dua ekor naga raksasa bermahkota. Dua ekor naga tersebut kini divisualisasikan berbentuk dua patung naga dengan dua burung garuda penjaga pintu masuk gua yang disebut Gerbang Paksi Tatsoko.
Salah satu keajaiban alam berupa gua istana maharani yang menyimpan keindahan alam lebih spesifik dan unik diatas rata-rata gua wisata yang lain. Bahkan menurut prof Dr. KRT. Khoo ahli perguaan internasional dari yayasan Speleologi Indonesia di Bogor menilai bahwa stalaktit dan stalakmit di gua istana Maharani masih tumbuh. Pertumbuhannya mencapai kurang lebih 1 Cm per sepuluh tahun. Karenanya keindahan gua ini bisa disejajarkan dengan gua Altamira di Spanyol. Gua Mamonth di Amerika Serikat dan gua Carlsbad di Perancis.[rujukan?]
Stalaktit dan stalagmit yang tumbuh di dalam gua dapat memancarkan cahaya warna warni bila terkena cahaya. Menyadari kelebihan tersebut Pemerintah Kabupaten Lamongan mengelolanya sebagai obyek wisata primadona disamping Tanjung Kodok dan situs purbakala Makam Sunan Drajat. Fasilitas yang dibangun dibagi dalam tiga zone yaitu zone umum, zone peralihan dan zone inti, lokasi gua ini 100 m ke timur dari Tanjung Kodok.
Di dalam Goa memang terdapat stalaktit dan stalagmit yang menyerupai singgasana Maharaja, flora dan fauna, yang sangat indah bersinar – sinar seperti mutu manikam intan baiduri.Stalaktit dan stalagmit tersebut ada yang disebut Lingga Pratala (menyerupai alat vital laki-laki), Yoni Pratiwi (alat vital perempuan), Cempaka Tirta (bunga kanthil), Karang Raja Kadal.
5
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, ada beberapa mitos yang dipercaya.Salah satunya adalah tentang sosok Roro Ayu Mantili, putri dari kerajaan Madangkara, yang sering menampakkan diri di dalam gua didampingi para embannya.Air suci ini bersumber pada sebuah sumur yang terletak di tengah gua yang berbentuk mulut naga. Air tersebut dapat dipergunakan untuk penyembuhan berbagai penyakit, termasuk seperti penyakit gila.
Menurut penuturan juru kunci Gua Maharani, Sugeng, bahwa setiap bulan suro Jumat Kliwon para wali Allah (Wali Songo) mengadakan pertemuan di dalam bagian gua yang berbentuk mulut naga tersebut. Ia juga pernah bertemu sapa dengan Bung Karno sebanyak dua kali di sana.
Pengunjung yang ingin memasuki gua inti tersebut diwajibkan untuk kulonuwon (meminta izin) dengan mengucapkan salam kepada Eyang Singojoyo dan Eyang Dewi Berinting.Gua ini dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 07.30-12.00 WIB dan pukul 13.00-17.00 WIB.
Maharani ZOO & GOA hadir dengan nuansa wisata lain, dengan tidak meninggalkan etnik dan budaya, Dengan luas lahan (kurang lebih) 3 hektar berdiri Maharani ZOO & GOA dengan menyajikan perbauran antara wahana konservasi, edukasi dan budaya yang dikemas dengan nuansa etnik Afrika (African style).Dengan pemandangan pesisir pantai utara dan jarak tempuh hanya satu jam tigapuluh menit dari Surabaya Maharani ZOO & GOA menyajikan Goa Maharani dengan keunikan stalagtit dan stalagmit yang masih hidup dan alami, serta ditunjang dengan hadirnya wahana baru GEM STONES GALLERY dengan menghadirkan koleksi batu-batuan dari berbagai pelosok penjuru dunia, MUSEUM SATWA dengan setting bangunan afrika dan dipenuhi oleh offset satwa yang telah diawetkan dan didekorasi dengan nuansa alam Afrika
6
B. Kunjungan Objek Wisata
1. WBL
Tanjung Kodok kini telah berubah wajah. Tempat yang dulunya boleh dibilang sepi dikunjungi wisatawan, sekarang telah berubah menjadi salah satu objek wisata andalan Jawa Timur. Sebuah kawasan wisata tahap awal seluas 17 hektar telah dibangun guna memenuhi kebutuhan sarana hiburan bagi keluarga Jawa Timur maupun dari seluruh wilayah Indonesia. Kawasan wisata itu dikenal dengan nama Wisata Bahari Lamongan atau Jatim (Jawa Timur) Park II, yang merupakan “saudara kandung” dari Jatim Park I yang berlokasi di kota administratif Batu – Malang. Kawasan wisata ini sepintas memiliki konsep tak jauh beda dengan Pantai Ancol – Jakarta. Berbagai sarana hiburan atau permainan tersedia dan bertebaran dilokasi ini. Aneka wisata yang tersedia diantaranya adalah: Banana Boat, Jetski, Permainan Air, Sarang Bajak Laut, Playground.
a. Sejarah
WBL di bangun pada tanggal 14 November dan diresmikan oleh Bupati Lamongan H.Masyfuk,S.H. Lokasi tempat wisata ini di Jalan Raya Daendels Desa Paciran Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur.Tempat wisata seluas 17 hektare itu dulunya adalah Pantai Tanjung Kodok.Pantai ini di jadikan Tanjung Kodok oleh 2 investor dari Singapore dan Malang.Meka adalah pendiri Jatim Park I (Batu). Obyek wisata ini dikelola oleh PT Bumi Lamongan Sejati, sebuah perusahaan patungan Pemkab Lamongan dengan PT Bunga Wangsa Sejati.Dari situlah kemudian Pantai Tanjung Kodok menjadi WBL. Dulunya, Pantai Tanjung Kodok sepi pengunjung.Kini, daerah itu berubah menjadi ramai dikunjungi para wisatawan.
b. Pantai dan Biota
Kawasan wisata ini sepintas memiliki konsep tak jauh beda dengan Pantai Ancol – Jakarta. Bedanya Pantai Ancol adalah warna lautnya yang lebih biru.Sungguh enak dipandang dari pinggir pantai.Biota laut di sana sungguh banyak.Ada ikan teri yang menjadi tangkapan para nelayan di sana, dan batu karang berbentuk katak yang menjadi dasar penamaan Pantai Tanjung Kodok. Pasir pantai yang berbutir halus dan berwarna putih kecoklatan juga bisa digunakan untuk berbagai permainan maupun olahraga pantai.Di sekitar pasir juga banyak ditanam pohon kelapa yang membuat tempat tersebut lebih bernuansa pantai dengan wahana permainan yang tak kalah seru.
c. Budaya dan Profesi Masyarakat Pesisir
Profesi masyarakat pesisir lebih cenderung menjadi nelayan ketimbang profesi lain.Mereka menggap bahwa profesi nelayan adalah sebagai amanat yang dititipkan secara turun-temurun dari pendahulu mereka.
8
Kebudayaan masyarakat pesisir adalah masih adanya perayaan mempersembahkan sesajen kepada penguasa laut agar diberi limpahan hasil laut, dan merupakan ritual tolak bala (keselamatan).Ritual ini juga bisa diartikan sebagai sebuah upacara pesta laut masyarakat nelayan sebagai perwujudan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan-Nya lewat hasil laut yang selama ini didapat. Selain itu, juga dilakukan permohonan agar diberi keselamatan dalam melaut, serta tangkapan hasil laut mereka berlimpah
d. Lingkungan Alam Sekitar WBL
Lingkungan alam di sekitar WBL bersih sekali.Tidak banyak sampah berceceran.Jika ada itu hanya sampah daun yang berguguran. Para pengunjung selalu membuang sampah pada tempatnya.Selain itu,laut di sana tidak tercemar oleh limbah. Kelestarian alam di sana selalu di jaga baik oleh para wisatawan maupun para petugas di sana.Selain itu, banyak pepohonan rindang yang tumbuh di sekitar sana. Membuat para pengunjung betah berada di sana.Tempat parkir yang luas juga disediakan agar pengunjung tidak perlu jauh-jauh mencari tempat parkir. Di sana juga di sediakan musholla untuk sholat pengunjung yang beragama islam.Ada 2 musholla di sana.Yang satu di tempat parkir,yang satu lagi ada di dekat Anjungan Wali Songo.
e. Fasilitas di WBL
Banyak sekali fasilitas permainan yang tersaji di Wisata Bahari Lamongan.Dengan gelang oranye kita bisa menikmati berbagai fasilitas secara gratis, seperti : Rumah Kucing, Arena Ketangkasan, Bioskop 3D, Rumah Sakit Hantu, Rotary Coaster, Istana Bawah Laut, Galeri Kapal & Kerang, Sarang Bajak Laut, Goa Insektarium, Tagada, Tembak Ikan, Taman Berburu, Planet Kaca, Palyground Remaja, Jet Coaster, Bumper Car, Space Shuttle, Permainan Air, Kolam Renang
9
Arena Permainan Pasir, Texas City dan Anjungan Wali Songo.Selain beragam permainan yang bisa dinikmati secara gratis, masih ada banyak permainan yang harus beli tiket langsung di area permainan. Seperti : Go-Kart, Motor Cross, ATV, Banana Boat, Ski Boat, Perahu Tradisional dan masih banyak lagi.Bangunan pertama yang kami masuki adalah “RUMAH KUCING” Di dalamnya terdapat banyak sekali koleksi kucing dari seluruh penjuru dunia. Kucing-kucing yang lucu dan imut itu ditempatkan dalam ruangan berukuran sekitar 2 x 2 m dengan interior yang menarik. Sebenarnya kasihan juga melihat kucing-kucing yang lucu itu dibatasi geraknya dan tidak bisa berkeliaran di alam bebas.Dari “Rumah Kucing” kami melanjutkan perjalanan ke rute berikutnya : “ARENA KETANGKASAN”. Disini tersedia banyak permainan untuk menguji ketangkasan seperti menembak, melempar, memanah atau memainkan bola.
2. Syeh Ibrahim Asmaraqandi
Syekh Ibrahim Asmarakandi atau Syekh Ibrahim as-Samarkandy atau Syekh Ibrahim al-Hadhrami bernama lahir Sayyid Ibrahim al-Ghozi, diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah orang Jawa terhadap as-Samarkandy, hingga akhirnya berubah menjadi Asmarakandi.
Selain itu di kalangan masyarakat Jawa, beliau juga dikenal dengan nama Raja Pandhita, Sayyid Haji Mustakim, Makdum Brahim Asmara, Maulana Ibrahim Asmara atau Imam dari Asmara.
Menurut versi Arab, Syekh Ibrahim Asmarakandi adalah seorang ulama besar dari Samarkand, daerah sekitar Bukhara di Uzbekistan kini. Sebuah daerah yang sejak dahulu dikenal sebagai daerah berpenduduk Islam yang taat dan juga para ulamanya yang juga termasyhur.
Pada saat yang hampir bersamaan dengan dikirimnya Syamsuddin al-Wali ke Turki, seorang ulama lain dari Bukhara bernama Syekh Jamaluddin Akbar al-Husain mengirimkan anaknya Sayyid Ibrahim al-Ghozi untuk berdakwah ke wilayah timur. Dengan berpandukan kepada ilham yang diterima oleh ayahnya, Sayyid Ibrahim al-Ghozi pergi menuju ke Asia Tenggara. Beliau menjumpai ternyata penduduk timur (Asia Tenggara) masih menganut agama selain Islam. Beliau sadar bahwa bukan di zamannya lah Islam akan gemilang dan bangkit di timur seperti yang dimaksudkan dalam hadist Nabi, dan peran beliau hanyalah sebatas meng-Islamkan wilayah timur.
Mula-mula beliau tiba dan kemudian bermukim di Campa (sekarang Kamboja) selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Di sana , beliau berdakwah kepada masyarakat dan juga Raja Campa hingga kemudian bersedia masuk Islam. Beliau bahkan kemudian menikahi Dewi Candha Wulan, putri Raja Campa tersebut, hingga kemudian menghasilkan dua orang anak, yaitu Raden Ahmad Ali Murtadho (Raden Santri) dan Raden Ali Rahmatullah (Sunan Ampel).
Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, pada tahun 1392 M, Sayyid Ibrahim al-Ghozi yang kemudian bergelar Syekh, hijrah ke Pulau Jawa bersama keluarganya. Sebelum ke Jawa, pada tahun 1440, mereka singgah dulu di Palembang untuk memperkenalkan agama Islam kepada Adipati Palembang waktu itu, Arya Damar. Setelah tiga tahun di Palembang dan berhasil meng-Islamkan Adipati Arya Damar (yang kemudian berganti nama menjadi Abdullah) dan keluarganya, barulah kemudian mereka melanjutkan perjalanannya ke Pulau Jawa.
11
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
WBL adalah suatu tempat wisata di mana ada banyak wahana permainan di dalamnya.Keadaan alamnya yang sangat indah mampu memikat hati para pengunjungnya. Perekonomian berkembang pesat akibat pendirian tempat wisata ini.
B. Kritik dan Saran
Kritik saya adalah area antara satu wahana dengan wahana yang lain agak berjauhan .Sehingga jalan-jalan di WBL tidak terkesan membuat capek pengunjungnya walaupun ada banyak wahana. Saran saya adalah menambah tempat-tempat umum seperti warung makanan dan WC.
C. Kata Penutup
Dengan selesainya laporan karya wisata ini, maka penyusun memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME. atas limpahan rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan ini. Semoga laporan karya wisata ini bermanfaat bagi kita semua.
Langganan:
Postingan (Atom)