Translate

Sabtu, 23 November 2013

Wisata DIY


NASA MARS


Drama cinderela


On the sport


Puisiku


PUISI

PUASA
Sebulan lamanya kita berlatih
Sebulan lamanya kita berlomba dalam kebajikan
Sebulan lamanya kita mengabdikan diri
Kepada sang Pencipta…
Kepada sesama…saudara…
Kepada fakir miskin… anak-anak yatim
Demi mencapai derajat mutaqin

Malam hari kita bertahajud… tarawih
Bertadarus… berdzikir
Itu semua mencapai jalan
Untuk mendekat ke pintu surga
Namun…
Apakah setelah bulan romadhon meninggalkan kita
Iman kita juga berpisah dari hati kita
Semangat beribadah juga ikut sirna  ?

Mari… kita berintrosfeksi diri
Mari kita mengevaluasi diri
Tentang pengabdian kita…kepada Illahi robbi
Demi kehidupan yang abadi.

                                                                                                                        Ardi AS

shifa 7 g

Kamis, 21 November 2013

BENARKAH ... ?


solar model


solar model





AL-QURAN MENGUNGGULI ASTRONOM
BENARKAH ADA KEHIDUPAN DI LUAR PLANET BUMI??
Dalam sejarah perkembangan sains modern dari tahun ke tahun,satu per satu misteri yang ada di alam semesta ini mulai terungkap dan terbukti akan kebenaranya,melalui usaha  penyelidikan atau observasi yang dilakukaan para sarjana astronomi bumi.untuk mengetahuinya secara detail,mereka menggunakan alat-alat modern yang semakin canggih,dan terus berkembang dari masa ke masa,yang tentu saja dengan biaya yang sangat besar,untuk sekedar mengetahui,’’ADA APA RAHASIA DI BALIK ITU SEMUA?’’. Tentu kita masih ingat teori yang sampai saat ini masih diyakini para ilmuan,yaitu teori tentang sebuah’’LEDAKAN BESAR’’atau istilah baratnya disebut’’BIG BANG’’.dimana para ilmuan,khususnya ilmuan barat  yang notabenenya bukan ilmuan muslim(non muslim) meyakini peristiwa tersebut merupakan cikal bakal terbentuknya alam semesta, yang dalam sejarah dipelopori oleh seorang ahli astronomi Belgia yang bernama “George lemaitre” pada tahun 1927. Namun, secara logika timbul pertanyaan besar dalam hati saya? Darimana asalnya benda raksasa tersebut yang kemudian meledak? Dan kalau benar meledak,  hasil dari ledakan tersebut tentu saja tidak beraturan, mungkin saja ada yang pipih, bulat, runcing dsb.---tetapi apa yang terjadi?---Sesuai dengan hasil pengamatan sampai saat ini, menunjukkan bahwa semua benda-benda angkasa di alam semesta ini semuanya tersusun sangat rapi  dan teratur dengan bentuk bulat atau globe seluruhnya. Hal tersebut bertolak belakang dengan pernyataan diatas. Lalu bagaimana sudut pandang Al-Qur’an menjelaskannya?
“KONSEP ALAM SEMESTA BERDASARKAN AL-QURAN”
Semua benda-benda langit(angkasa) yang tersebar di jagad raya disebut alam semesta,alam semesta luasnya tak terhingga, yang di dalamnya (alam semesta tersebut) terdapat kelompok-kelompok bintang yang jumlahnya tak terhitung yang di sebut GALAXI (milky way=jalur susu) dengan berbagai macam jenis,bentuk,dan ukurannya,yang dalam AL-QURAN disebut dengan BURUJ (gugusan Bintang).sesuai maksud ayat di bawah ini:    
85/1. Demi Semesta yang mempunyai Galaxy galaxy
15/16. Sesungguhnya KAMI jadikan di angkasa itu Bimasakti-bimasakti dan KAMi hiasi dia (angkasa) untuk orang-orang yang memandang.
Dan setiap satu GALAXI yang tersebar di alam semesta, di dalamnya terdiri dari kumpulan milyaran bintang-bintang, dan salah satu bintang dari sekian milyar bintang yang ada dalam GALAXI tersebut sama halnya dengan matahari kita ini, yang memiliki sejumlah anggota dan membentuk susunan yang disebut TATA SURYA (solar system) yang beranggotakan planet-planet, dengan keterangan dalam Al-quran ada tujuh samawat di atas bumi kita, dengan matahari sebagai sebagai pusat jatuh yang mana BUMI kita ada di dalamnya.
Sebagaimana dalam firmannya:
71/15. Tidakkah kamu perhatikan betapa ALLAH menciptakan tujuh samawat (planet) bertingkat-tingkat?
71/16. DIA menjadikan Bulan bulan pada mereka ada cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelitaÈ  
78/12. Dan KAMI bina di atasmu tujuh yang kokoh,    
78/13. Dan KAMI jadikan pelita (Matahari) selaku pusat jatuh,
Seperti dalam firmannyaÇËÈ  
1/2.  Segala puji kepunyaan ALLAH, TUHAN semesta alam  
37/182. Dan segala puji kepunyaan ALLAH, TUHAN alam semesta¬ 
45/36. Kepunyaan ALLAH segala puji itu, TUHAN samawat dan TUHAN bumi, TUHAN semesta alam.
45/37. Dan kepunyaan-NYA keagungan di Samawat dan bumi, dan DIA Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Bukti ayat diatas menjelaskan memang benar kekuasaan ALLAH adalah seluruh alam semesta, bukan hanya bumi. Coba perhatikan ayat Al-Qur’an dibawah ini yang menjelaskan konsep alam semesta
24/35. Kepunyaan ALLAH nuur samawat dan Bumi. Perumpamaan Nuur-NYA seperti ruang yang didalamnya ada pelita. Pelita itu dalam kaca. Kaca itu seakan-akan planet beriringan dinyalakan dari pertumbuhan yang diberkahi ber-atmosfer tidak saja di sebelah timur dan tidak saja di sebelah barat. Hampir saja atmosfirnya menyala walaupun tidak disentuh api. Tatasurya di atas Tatasurya. ALLAH menunjuki orang yang DIA kehendaki bagi Nuur-NYA. Dan ALLAH mencontohkan permisalan itu bagi manusia dan ALLAH Maha mengetahui tiap sesuatu.
               (Kalau orang memperhatikan ternyata semesta raya ini adalah terdiri dari benda benda angkasa yang semuanya bercahaya, baik yang berupa planet-planet maupun bintang-bintang semuanya bercahaya yang berada di ruang angkasa ( 15/16, 67/5). Seluruh benda-benda angkasa yang bercahaya itu adalah merupakan Nuur ciptaan ALLAH yang digambarkan sebagai suatu ruangan, yaitu kekosongan angkasa raya dan ruangan itu berisi pelita ( bintang /matahari) dan tiap tiap pelita / bintang / matahari itu dikitari planet- planet yang beriringan beredar pada garis orbitnya masing masing. Dan dari masing masing planet itu mempunyai atmosfeer yang menyelimuti / melingkupi disekelilingnya yang dinyatakan bukan hanya disebelah timur maupun disebelah baratnya tetapi diseluruh permukaannya. Dari masing masing planet itu menyala / bersinar bila dipandang dari bumi ini, demikian pula halnya jika bumi ini dipandang dari planet lain  walaupun semua planet itu tidak memiliki cahaya sendiri yang dalam ayat tersebut diatas dinyatakan tidak disentuh api, maka planet-planet yang menyala / bersinar itu adalah disebabkan memantulkan cahaya dari masing masing bintang /pelita/matahari yang dikitarinya sebagai pusat jatuh.
               Itulah satu bentuk susunan tata surya yang terdiri dari bintang / matahari yang berada didalam lingkaran setiap planet yang mengelilinginya, semua tatasurya itu berupa Nuur atau cahaya. Maka seluruh jagad raya / semesta raya ini tersusun dari Nuur diatas Nuur artinya Tatasurya diatas Tatasurya  yang tersusun rapi di ruang angkasa itu yang kemudian disebut sebagai Alam Semesta. Maka Alam semesta ini sama dengan dalam ruangan, ruangan itu adalah kekosongan angkasa raya, maka setiap bintang itu adalah satu tatasurya yang semuanya dikitari oleh planet planet yang beriringan melalui orbitnya masing-masing.


Moon                   solarmodel1 
Bumi dengan bulan mengitarinya                                                solar system (MTH dgn 10 planet mengitarinya)

spiral-galaxy1      LocalGroup
Galaxy dengan bintang-bintang yg mengitarinya                                  local group (kumpulan dari galaxy-galaxy)
              Sebelum kita masuk ke dimensi alam semesta yang begitu luasnya yang didalam AlQur’an menjelaskan tentang adanya kehidupan kita harus memahami secara benar 3 istilah yang menjadi kunci jawabannya yaitu:
1.      Pengertian Dunia
2.      Pengertian Sama’ dan Samawat
3.      Pengertian Dabbah
“Pengertian Dunia”
           Perlu kita perhatikan bahwa semua benda angkasa (bintang, planet, bulan dll) semuanya melayang pada kekosongan angkasa yang memang luasnya tak terbatas. Dan tidak ada yang menahan semua benda-benda angkasa tersebut kecuali ALLAH. Hal ini sesuai dengan ayat-ayat berikut
17/79. Tidakkah mereka perhatikan benda melayang yang diedarkan dalam kekosongan angkasa? Tiada yang  menahannya selain ALLAH. Pada yang demikian terdapat Ayat-Ayat bagi kaum yang beriman. 
67/19. Tidkkah kamu perhatikan  yang melayang diatas mereka berbaris baris lalu menguncup? Tiadalah yang menahan semua itu selain ARRAHMAN. DIA melihat segala sesuatu.
24/41. Tidakkah kamu perhatikan bahwasanya ALLAH, tasbih untuk-NYA siapa yang di samawat dan bumi dan benda benda melayang yang berbaris? Setiapnya sungguh mengetahui Shalatnya dan tasbihnya, dan ALLAH Maha mengetahui apa yang mereka perbuat.
35/41. Bahwa ALLAH menahan samawat dan bumi agar tidak lepas, adakah sesuatu yang menahannya sesudah DIA? Bahwa DIA Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
22/65. Tidakkah kamu perhatikan bahwa ALLAH mengedarkan untukmu apa yang di bumi dan kapal yang bergerak di lautan dengan perintah-NYA?. DIA menahan (benda-benda) angkasa jatuh ke atas bumi, melainkan yang dengan seizin-NYA. Bahwa Maha Pengasih lagi Maha Penyayang pada manusia.
13/2. ALLAH yang mengangkatkan samawat tanpa tiang  kamu melihat itu, kemudian DIA berada atas 'Arsy (semesta), dan mengedarkan matahari dan bulan-bulan. Setiapnya bergerak untuk ajal (waktu) tertentu.  DIA perikutkan perintah itu. DIA jelaskan Ayat-ayat semoga kamu yakin akan menemui TUHAN-mu.
31/10. DIA ciptakan samawat tanpa tiang, kamu melihatnya dan DIA tempatkan batang magnet (Rawasia) di bumi agar menguatkan kamu dan memperkembang biakkan disana dari setiap Makhluk berjiwa (Dabbah). KAMI turunkan air dari atmosfir, lalu KAMI tumbuhkan padanya dari setiap pasangan mulia.
40/57. Bahwa penciptaan samawat dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia, tetapi kebanyakan manusia itu tidak mengetahui
21/16. Tidak KAMI ciptakan semesta dan bumi dan yang di antara keduanya untuk main-main
44/38. Tidaklah KAMI ciptakan samawat dan bumi serta apa yang diantaranya dengan main-main
44/39. Tidaklah KAMI ciptakan semua itu melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
3/190. Bahwa pada penciptaan Samawat dan Bumi serta pertentangan malam dan siang ada Ayat ayat  bagi para penyelidik
3/191. (yaitu) Orang-orang yang mengingat ALLAH sewaktu berdiri dan duduk dan ketika berbaring serta memikirkan penciptaan Samawat dan Bumi: "Ya TUHAN Kami, tidaklah ENGKAU ciptakan ini secara bathil, Maha suci ENGKAU, selamatkanlah kami dari siksa Neraka.
6/67. Bagi setiap kabar ada fakta yang ditentukan dan akan kamu ketahui
38/88. Dan akan kamu ketahui pekabarannya sesudah waktunya.
10/39. Bahkan mereka mendustakan yang tidak mereka kuasai ilmunya dan telah datang pada mereka analisanya. Seperti itu telah mendustakan orang-orang sebelum mereka. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang dzalim.
10/40. Dari mereka ada yang beriman padanya(Al Quran) dan dari mereka ada yang tidak beriman padanya. TUHAN-mu lebih mengetahui orang-orang perusak
27/84. Hingga ketika mereka sampai, DIA berfirman: "Apakah kamu telah mendustakan Ayat-ayat-KU yang belum kamu kuasai ilmunya? Atau apakah yang telah kamu kerjakan?".
Berikut ini istilah-istilah sama’ dalam AlQur’an :
6/99. Dan DIA-lah yang menurunkan air dari sama’( Atmosfir), lalu KAMI mengeluarkan dengannya tumbuh tumbuhan tiap sesuatunya. KAMI keluarkan dari padanya biji bertumpuk. Dari tumbuh tumbuhan alamiah, ada yang bertandan rendah dari pucuknya dan kebun-kebun dari sayuran dan yang berminyak dan bijinya bersusun, berbeda beda dan yang tidak disamarkan. Perhatikanlah buahnya ketika dia berbuah, begitupun prosesnya. Pada yang demikian itu ada Ayat-Ayat untuk kaum beriman.
Dari ayat diatas sama’ yang dimaksud adalah langit (atmosfir). Menurut ahli astronomi lapisan langit dibagi menjadi 3 yaitu :
  1. 11 mil diatas bumi disebut trophosfir/ atmosfir
  2. 11mil-300mil diatas bumi disebut stratosfir
  3. 300 mil keatas disebut ionosfir
Dari keterangan lapisan langit diatas tidaklah mungkin air hujan turun dari stratosfir apalagi ionosfir, dia pasti turun dari atmosfir jadi sama’ pada ayat diatas berarti langit (atmosfir)
2/29. DIA yang menciptakan bagimu apapun di bumi semuanya,kemudian itu DIA selesaikan sama’ (Tatasurya), lalu menyempurnakannya dengan tujuh samawat (planet).dan Dia Maha mengetahui tiap sesuatu.
16/79. Tidakkah mereka perhatikan benda melayang yang diedarkan dalam kekosongan angkasa? Tiada yang  menahannya selain ALLAH. Pada yang demikian terdapat Ayat-Ayat bagi kaum yang beriman.
Sama’ yang dimaksud ayat diatas adalah alam semesta yang memang semua benda-benda angkasa yang ada di alam semesta termasuk bumi kita ini semuanya melayng pada kekosongan angkasa dan yang menahan semua benda tersebut agar tidak jath hanyalah ALLAH.
41/11. Kemudian DIA selesaikan kepada Tatasurya yang berupa gumpalan api (Dukhan), maka DIA katakan padanya dan pada Bumi: "Datanglah dengan patuh atau terpaksa ". Keduanya berkata: "Kami datang dengan patuhi".
Sama’ yang dimaksud tata surya yang memang pada proses penciptaan berupa dukhan (gumpalan api) .
65/12. ALLAH yang menciptakan tujuh Samawat (Planet) dari Bumi persamaanya. Akan simpang siur urusan diantara semuanya, agar kamu ketahui bahwa ALLAH menentukan atas segala sesuatu dan bahwa ALLAH sungguh menguasai ilmu tiap sesuatu.
 “Pengertian Dabbah”
          Berikut bukti-bukti ayat dalam AlQuran yang ada istilah dabbah :
2/164. Bahwa dalam penciptaan samawat dan bumi serta pertentangan malam dan siang, dan kapal bergerak di lautan yang menguntungkan manusia ,dan air (hujan) yang ALLAH turunkan dari Atmosfer lalu menghidupkan Bumi yang sudah mati dengannya dan membiakkan padanya setiap makhluk berjiwa (dabbah). Begitupun gerakan angin dan awan yang diedarkan antara Atmosfer dan Bumi adalah ayat ayat bagi kaum yang memikirkan. 
42/29. Dan dari Ayat-ayat-NYA ialah penciptaan samawat dan bumi serta yang DIA kembang biakkan pada keduanya dari Dabbah (makhluk berjiwa). dan DIA menentukan atas pengumpulan mereka ketika DIA kehendaki.
31/10. DIA ciptakan samawat tanpa tiang, kamu melihatnya dan DIA tempatkan batang magnet (Rawasia) di bumi agar menguatkan kamu, dan memperkembang biakkan disana dari setiap Makhluk berjiwa (Dabbah) . KAMI turunkan air dari atmosfir, lalu KAMI tumbuhkan padanya dari setiap pasangan mulia.
24/45. Dan ALLAH menciptakan tiap Dabbah (makhluk berjiwa) dari Al maa’ (Atom asal), daripadanya  ada yang berjalan atas perutnya dan daripadanya ada yang berjalan atas dua kaki, dan dari padanya ada yang berjalan atas empat kaki. ALLAH menciptakan yang DIA kehendaki, Bahwa ALLAH Maha menentukan atas segala sesuatu.
22/18. Tidakkah kamu perhatikan bahwa ALLAH, untuknya bersujud siapa yang di samawat dan siapa yang di bumi dan matahari dan bulan bulan dan bintang bintang dan gunung gunung dan pohon-pohon dan dabbah (makhluk berjiwa) dan kebanyakan manusia?. Dan kebanyakan dari manusia haq atas-NYA menyiksa ,dan siapa yang dihinakan ALLAH, akan tiadalah baginya yang memuliakan. Bahwa ALLAH melakukan yang DIA kehendaki.
8/22. Bahwa makhluk berjiwa (Dabbah) yang jahat pada ALLAH ialah orang-orang tuli, bisu yang tidak memikirkan
8/55. Bahwa makhluk berjiwa (Dabbah) yang jahat pada ALLAH ialah orang-orang kafir mereka tidak beriman.
Print Tau

Puisi Cintya


PELANGI BUMI PERTIWI – Karya Cintya SMP Duta
    Torehan prestasi hiasi negeri
    Memberi aroma pada laut-laut biru
    Menyejukkan hati  setiap insan yang mendengarnya
    Betapa bangga indonesia

Putra putri bangsa
Tunjukkan bakatnya
Belajar tekun demi harumkan nama bangsa
Keras bekerja memajukan negara
Berpegang teguh pada pancasila
Bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika

Bertumpah darah   satu hati satu jiwa
Kobaran semangat   laksana api membara
Hentakkan langkah memecah cakrawala dunia
Tekad dan usaha iringi setiap do’a
Indonesia tetap pada jalan  keemasannya.




Bumi Pertiwi               Karya Rudi

Terguncang  semangat bangsa ini
Dengan gagah berani
Bersemangat merah putih
Mempertahankan bumi pertiwi

Bersama bangsa kita membela
Dengan berbeda suku
Tetapi tetap bersatu
Demi  negara Indonesia tercinta

Bumi pertiwi....
Yang seelok mentari pagi
Aku  ‘kan tetap setia menjagamu
Hingga titik darah terakhir

Bersama kita teguh
Bercerai kita runtuh
Bersatu kita kembali
Mempertahankan bumi pertiwi ini.