Translate

Kamis, 30 Juli 2015

Laporan Perjalanan K VIII/1


Dialog Interaktif K IX/1


Contoh Laporan Perjalanan

CONTOH LAPORAN PERJALANAN

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Yogyakarta adalah tempat obyek wisata yang tidak asing lagi dimata orang ataupun di berbagai manca Negara. Disitu banyak berbagai tempat-tempat obyek pariwisata yang sangat penting, bersejarah dan mempunyai keunikan tersendiri dengan ciri khasnya masing-masing. Tempat-tempat obyek pariwisata yang kami kunjungi adalah Candi Prambanan, Kaliurang, dan Malioboro.
Hal-hal yang melatar belakangi pembuatan  laporan perjalanan ini adalah :
1. Tugas dari guru yang bersangkutan.
2. Penulis ingin memperluas pengetahuan tentang Yogyakarta.
3. Penulis ingin mengetahui keindahan tempat pariwisata Yogyakarta secara langsung.

B.       Tujuan
Tujuan kunjungan study tour ini adalah :
1.      Rekreasi sambil belajar.
2.      Mengetahui nilai – nilai sejarah yang ada di tempat – tempat wisata yang ada di Yogyakarta
3.      Memperoleh pengetahuan / menambah wawasan tentang kota Yogyakarta.

C.      Metode Penelitian
Metode – Metode Yang Kami Gunakan Adalah :
1.      Interview / wawancara
Metode ini dengan mengadakan wawancara langsung kepada pemandu wisata setempat.
2.      Observasi / pengamatan langsung
Metode ini dengan mengamati langsung obyek – obyek wisata tersebut.
3.      Dokumentasi
Metode ini dengan menggunakan brosur – brosur yang ada di tempat – tempat wisata bias juga dengan foto – foto di tempat – tempat wisata.

D.      Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan diperlukan dalam penyusunan suatu karya tulis. Pedoman penulisan ini berguna untuk memudahkan penulisan karya tulis itu sendiri. Pada kesempatan ini penyusun menggunakan sistematika penulisan yang terbagi menjadi III bab.
Bab I adalah Bab pendahuluan yang meliputi Latar Belakang masalah penyusunan. Bab ini berisi latar belakanag masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, sistematika penulisan.
Bab II adalah Bab yang berisi obyek yang dikunjungi oleh penyusun meliputi Candi Prambanan, Kaliurang, dan Malioboro.
Bab III adalah Bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

BAB II
ISI
A.      CANDI PRAMBANAN

Candi Prambanan adalah mahakarya kebudayaan Hindu dari abad ke-10. Bangunannya yang langsing dan menjulang setinggi 47 meter membuat kecantikan arsitekturnya tak tertandingi. Prambanan, Candi Hindu Tercantik di Dunia.
Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah. Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.
Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, anda akan menemui 4 buah ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas. Di Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga Candi Brahma yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa, anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma.
Candi pendamping yang cukup memikat adalah Candi Garuda yang terletak di dekat Candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda. Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang. Diperkirakan, sosok itu adalah adaptasi Hindu atas sosok Bennu (berarti 'terbit' atau 'bersinar', biasa diasosiasikan dengan Dewa Re) dalam mitologi Mesir Kuno atau Phoenix dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa menyelamatkan ibunya dari kutukan Aruna (kakak Garuda yang terlahir cacat) dengan mencuri Tirta Amerta (air suci para dewa). Kemampuan menyelamatkan itu yang dikagumi oleh banyak orang sampai sekarang dan digunakan untuk berbagai kepentingan. Indonesia menggunakannya untuk lambang negara. Konon, pencipta lambang Garuda Pancasila mencari inspirasi di candi ini. Negara lain yang juga menggunakannya untuk lambang negara adalah Thailand, dengan alasan sama tapi adaptasi bentuk dan kenampakan yang berbeda. Di Thailand, Garuda dikenal dengan istilah Krut atau Pha Krut.
Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana. Menurut para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan. Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian dan keserasian lingkungan. Di Prambanan, relief pohon Kalpataru digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan pohon ini membuat para ahli menganggap bahwa masyarakat abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya.
Sama seperti sosok Garuda, Kalpataru kini juga digunakan untuk berbagai kepentingan. Di Indonesia, Kalpataru menjadi lambang Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Bahkan, beberapa ilmuwan di Bali mengembangkan konsep Tri Hita Karana untuk pelestarian lingkungan dengan melihat relief Kalpataru di candi ini. Pohon kehidupan itu juga dapat ditemukan pada gunungan yang digunakan untuk membuka kesenian wayang. Sebuah bukti bahwa relief yang ada di Prambanan telah mendunia.
Kalau cermat, anda juga bisa melihat berbagai relief burung, kali ini burung yang nyata. Relief-relief burung di Candi Prambanan begitu natural sehingga para biolog bahkan dapat mengidentifikasinya sampai tingkat genus. Salah satunya relief Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) yang mengundang pertanyaan. Sebabnya, burung itu sebenarnya hanya terdapat di Pulau Masakambing, sebuah pulau di tengah Laut Jawa. Lalu, apakah jenis itu dulu pernah banyak terdapat di Yogyakarta? Jawabannya silakan cari tahu sendiri. Sebab, hingga kini belum ada satu orang pun yang bisa memecahkan misteri itu.
Nah, masih banyak lagi yang bisa digali di Prambanan. Anda tak boleh jemu tentunya. Kalau pun akhirnya lelah, anda bisa beristirahat di taman sekitar candi. Tertarik? Datanglah segera. Sejak tanggal 18 September 2006, anda sudah bisa memasuki zona 1 Candi Prambanan meski belum bisa masuk ke dalam candi. Beberapa kerusakan akibat gempa 27 Mei 2006 lalu kini sedang diperbaiki.

B.       KALIURANG
Kaliurang adalah objek wisata andalan Kabupaten Sleman yang berada di lereng selatan Merapi. Kawasan wisata ini terletak di bagian utara Provinsi DIY, 25 km dari Kota Yogyakarta. Tepatnya Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Jika dibandingkan dengan kawasan wisata yang serupa di luar DIY, Kaliurang mirip dengan kawasan Puncak di Bogor. Kawasan Kaliurang sudah dipandang sebagai tujuan wisata sejak zaman penjajahan Belanda. Pada abad 19, para ahli geologi Belanda yang tinggal di Yogyakarta bermaksud mencari tempat peristirahatan bagi keluarga mereka. Ketika mereka sampai di Kaliurang, mereka terpesona dengan keindahan dan kesejukannya. Para geolog Belanda itu pun membangun bungalow-bungalow di Kaliurang.
Setelah Belanda meninggalkan Indonesia, Kaliurang tetap dijadikan tempat peristirahatan. Banyak perusahaan dan instansi mendirikan wisma di Kaliurang. Pada awalnya, wisma-wisma tersebut hanya digunakan untuk kepentingan perusahaan atau instansi. Namun kemudian disewakan untuk masyarakat luas. Setelah semakin ramai dan berkembang, Kaliurang pun akhirnya dilengkapi berbagai fasilitas wisata.
Berada 900 meter diatas permukaan laut membuat udara di Kaliurang sejuk dan segar. Suhunya berkisar 20-25 derajat celcius. Dari Kaliurang, puncak Merapi nampak jelas walau terkadang diselimuti kabut. Di Kaliurang, pengunjung dapat bermain di Taman Rekreasi Kaliurang. Terlebih bagi yang membawa anak-anak, Taman Rekreasi Kaliurang bisa jadi tempat favorit bagi anak-anak. Sekitar 300 meter ke arah timur laut dari taman rekreasi terdapat Taman Wisata Plawangan Turgo. Di kawasan taman wisata ini terdapat kolam renang Tlogo Putri yang airnya berasal dari mata air di lereng Bukit Plawangan. Di samping keindahan alam, Kaliurang juga menyimpan kekayaan sejarah. Diantaranya adalah Wisma Kaliurang dan Pesangrahan Dalem Ngeksigondo milik Kraton yang pernah dipakai sebagai tempat berlangsungnya Komisi Tiga Negara. Atau Museum Ullen Sentalu yang sebagian bangunannya berada di bawah tanah.
Selain taman rekreasi, berbagai faslitas lain tersedia di Kaliurang. Diantaranya kereta kelinci, gardu pandang, pos pengamatan Merapi, area perkemahan, dan rumah ibadah. Jika anda ingin bermalam, tersedia pula berbagai penginapan. Biaya masuk ke Kaliurang Rp 2000 untuk dewasa dan Rp 1000 untuk anak-anak. Pada hari libur Rp 3000 dewasa dan Rp 1500 untuk anak. Untuk kendaraan juga dikenakan biaya masuk, yaitu Rp. 500 untuk motor dan Rp. 2000 untuk mobil Rp. 3000 untuk bus atau truk.
C.      MALIOBORO

Berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga, Malioboro menjadi kembang yang pesonanya mampu menarik wisatawan. Tak hanya sarat kisah dan kenangan, Malioboro juga menjadi surga cinderamata di jantung Kota Jogja. Sebelum berubah menjadi jalanan yang ramai, Malioboro hanyalah ruas jalan yang sepi dengan pohon asam tumbuh di kanan dan kirinya. Jalan ini hanya dilewati oleh masyarakat yang hendak ke Keraton atau kompleks kawasan Indische pertama di Jogja seperti Loji Besar (Benteng Vredeburg), Loji Kecil (kawasan di sebelah Gedung Agung), Loji Kebon (Gedung Agung), maupun Loji Setan (Kantor DPRD). Namun keberadaan Pasar Gede atau Pasar Beringharjo di sisi selatan serta adanya permukiman etnis Tionghoa di daerah Ketandan lambat laun mendongkrak perekonomian di kawasan tersebut. Kelompok Tionghoa menjadikan Malioboro sebagai kanal bisnisnya, sehingga kawasan perdagangan yang awalnya berpusat di Beringharjo dan Pecinan akhirnya meluas ke arah utara hingga Stasiun Tugu.
Melihat Malioboro yang berkembang pesat menjadi denyut nadi perdagangan dan pusat belanja, seorang kawan berujar bahwa Malioboro merupakan baby talk dari "mari yok borong". Di Malioboro Anda bisa memborong aneka barang yang diinginkan mulai dari pernik cantik, cinderamata unik, batik klasik, emas dan permata hingga peralatan rumah tangga. Bagi penggemar cinderamata, Malioboro menjadi surga perburuan yang asyik. Berjalan kaki di bahu jalan sambil menawar aneka barang yang dijual oleh pedagang kaki lima akan menjadi pengalaman tersendiri. Aneka cinderamata buatan lokal seperti batik, hiasan rotan, perak, kerajinan bambu, wayang kulit, blangkon, miniatur kendaraan tradisional, asesoris, hingga gantungan kunci semua bisa ditemukan dengan mudah. Jika pandai menawar, barang-barang tersebut bisa dibawa pulang dengan harga yang terbilang murah.
Malioboro adalah rangkaian sejarah, kisah, dan kenangan yang saling berkelindan di tiap benak orang yang pernah menyambanginya. Pesona jalan ini tak pernah pudar oleh jaman. Eksotisme Malioboro terus berpendar hingga kini dan menginspirasi banyak orang, serta memaksa mereka untuk terus kembali ke Yogyakarta. Seperti kalimat awal yang ada dalam sajak Melodia karya Umbu Landu Paranggi "Cintalah yang membuat diriku betah sesekali bertahan", kenangan dan kecintaan banyak orang terhadap Malioboro lah yang membuat ruas jalan ini terus bertahan hingga kini.




Borobudur
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentukstupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[ Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSragJT9n_Z1btjxvTwgDEC_Ov-NP7ma1FkxJAlMJNai4ofBxjf
Laporan Perjalanan Ke Candi Borobudur
Penulis : Yusuf ArBletzKelas :VIII-2
          Judul    : Perjalanan Ke Candi Borobudur
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Terletak sekitar 40 kilometer (25 mil) barat laut dari Kota Yogyakarta, Borobudur terletak di atas bukit pada dataran yang dikeliling dua pasang gunung kembar; Gunung Sundoro-Sumbing di sebelah barat laut dan Merbabu-Merapi di sebelah timur laut, di sebelah utaranya terdapat bukit Tidar, lebih dekat di sebelah selatan terdapat jajaran perbukitan Menoreh, serta candi ini terletak dekat pertemuan dua sungai yaitu Sungai Progo dan Sungai Elo di sebelah timur. Kita dapat menuju ke tempat tujuan dari Kota Batu menggunakan Bis pariwisata.
Saya ingin berbagi pengalaman tentang perjalanan saya ke Borobudur atau dikenalnya dengan Candi Borobudur.
  Pada waktu itu sekolah mengadakan tour ke Jogjakarta, salah satu objek yang dikunjungi yaitu CANDI BOROBUDUR. Aku dan teman-temanku berangkat dari rumah pukul 19.00 WIB dan berangkat menuju Jogja pukul 22.00 karena setelah berangkat dari rumah masih menunggu bus yang memakan waktu cukup lama..Aku sebelumnya sudah mempersiapkan perlengkapanku untuk kegiatan disana. Mulai perlengkapan pakaian, perlengkapan mandi ,HP , dan banyak lagi,, pokoknya semuanya deh, lengkap.
Kulihat waktu menunjukkan pukul 1.30 dini hari waw ,kami sempat mampir dan beristirahat sejenak disuatu tempat didaerah Solo. Maaf tadi ketiduran ,maka dari itu ceritanya loncat ke jam 1.30 hehhe. Setelah itu kita lanjutkan perjalanan kita ke tempat tujuan.
Yah, udah mulai Subuh dan pukul 5.00 pagi kitalangsung menuju kesuatu tempat restaurant hehe, untuk mandi, solat Subuh lalu Sarapan pagi.
Setelah sarapan pagi ,perut sudah terisi full, tenaga makin bertambah kita lanjutkan ke tujuan pertama kita yaitu ke Candi Borobudur.
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQpKiqbZJmmajMt6nan15uYEGQIoUMb0mVjtv9YW8YeR8fglNDMEQ
Diperjalanan sekitar 45 menit deh akhirnya sampai dah disana.Waduh, pada saat itu cuaca disana agak mendung , tak apalah mendung penting aku dapat melihat Candi Borobudur, dan kami juga dapat mengambil ilmu dari wawasan cerita candi tersebut. Aku akhirnya menuju ke lantai dasar dan mengelilingi semua area Candi tersebut sampai foto-foto dengan narsisnya. Memang cukup lelah yang aku rasakan dan terik panas matahari yang menyengat, tetapi hawanya sejuk kok hehe. Wah terlihat Relief yang ada di tembok-tembok candi tersebut , gambaran tersebut bermakna cerita lho aslinya kawan, aku juga heran gimana cara bangunnya dulu Cuma batu ditumpukkan itulah sebuah misteri gak tau dehh itu soalnya didaerahku tidak ada seperti itu, penasaran gak, mangkannya kesana deh, dijamin ketagihan deh kalau kesana pingin lagi pastinya. Inilah pengalamanku yang seru pastinya.
Waktu sudah siang semakin panas kira-kira pukul 10.00 WIB kami meninggalkan Candi Borobudur dan kami menuju objek selanjutnya yaitu MONJALI : Monumen Jogja Kembali. Namun, karena Laporan ini hanya membahas tentang CANDI BOROBUDUR saja, maka selesailah laporan perjalan ini saya buat.
Terima kasih. 


Pezantren Kilat

                                                                           PENDAHULUAN
Segala puji sanjung yang dahsyat adalah milik Allah Malikurrahman semata. Allah yang Mahakuasa dan Mahasempurna. Allah yang kita Junjung tinggi perintah-Nya, kita jauhi larangan-Nya, yang telah menurunkan Al Qur’anul karim untuk menata kehidupan agar hidup nikmat selamat dunia dan akhirat. Persembahan tiada henti salam dan shalawat kepada Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat dan para pengikutnya.
Rasa gembira meliputi hati segenap kaum muslimin di penjuru dunia, karena telah datang bulan yang amat dirindukan, bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah, bulan penuh ampunan, rahmat, dan pembebasan dari api neraka. Dimana di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an dan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Segala amal kebaikan akan dilipatgandakan nilai ganjarannya.

Rasa gembira yang tak terperi akan kehadiran bulan Ramadhan adalah bentuk keimanan seorang muslim. Dan dari rasa gembira itu membuat Allah Ta’ala mengharamkan api neraka untuk menyentuh jasadnya. Namun meski demikian, kita harus mempersiapkan segala sesuatu untuk mengisi bulan Ramadhan tersebut. Agar itu semua mampu menghadirkan amal-amal terbaik didalamnya dan Ramadhan tidak berlalu sia-sia dari kehidupan kita, tanpa meninggalkan kemuliaan sedikitpun.

Menyiapkan hati dan jiwa menjelang bulan Ramadhan dengan cara bertobat kepada Allah Ta’ala, yaitu menyesali segala kelalaian dan kesalahan, memperbaiki hubungan dengan orang-orang di sekitar kita seperti istri, anak-anak, orangtua, saudara, tetangga, teman/mitra dan orang-orang yang kita kenal, serta menebarkan kebaikan dan kebahagiaan di hati setiap manusia adalah sebagai upaya agar Ramadhan kita berjalan penuh makna. Selain itu semua kita mesti membuat perencanaan yang cerdas untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang tersusun apik yang membuat kualitas taqwa kita semakin meningkat dan terbawa pada bulan-bulan lainnya, selain bulan Ramadhan.

Pesantren Kilat adalah salah satunya, karena Pesantran Kilat adalah suatu rangkaian kegiatan pendalaman dan penghayatan serta pengalaman ajaran agama islam oleh siswa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, dilaksanakan oleh sekolah dan atau masyarakat pada waktu kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan oleh karena ituPesantren Kilat Ramadhan merupakan salah satu bentuk kegiatan yang syarat makna yang didalamnya peserta dapat, membiasakan tadarus Al Qur’an, memperkaya wawasan keislaman serta pembentukan akhlakul karimah, yang mana hal ini sangat menujang sekali dalam pendidikan islam.
DASAR KEGIATAN

Dasar Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pesantren Kilat Ramadhan 1435 H.
2. Membaca dan Mengkaji isi Al - Qur’an dan Hadits
3. Mengenal Sejarah Agama Allah SWT
TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan pesantren kilat :
1. Ibadah kepada Allah SWT
2. Memberi pelajaran ROHANI terhadap murid
HASIL KEGIATAN
Materi:
1. Selasa, 15 Juli 2014
Membaca Al – Qur’an QS Al Fatihah [1] : 1 - 7 & QS Al Baqarah [2]: 1 - 26
Akidah dan Ahlak Qada dan Qadar
Macam macam Puasa : Puasa Lahir & Puasa Batin
2. Rabu, 16 Juli 2014
Membaca Al – Qur’an QS Al Baqarah [2]: 20 – 60
Membaca Asmaul Husna dan Mempelajaritata cara Wudhu yang benar.
Macam Macam Alam : Alam Ruh, Alam Rahim, Alam Dunia, Alam Kubur, Alam Akhirat
3. Kamis, 17 Juli 2014
Membaca Al – Qur’an QS Al Baqarah [2]: 61 – 106
Pentingnya Berbakti Kepada Orang Tua
Tingkatan Surga & Neraka
4. Jum’at, 18 Juli 2014
Membaca Al – Qur’an QS Al Baqarah [2]: 107 – 157
Menayangkan video tentang Indahnya Melakukan Shalat
Turunnya Kitab KItab Allah SWT pada bulan Ramadhan


LAPORAN STUDY TOUR KE JOGJAKARTA

Disusun oleh :
Thalia Rizka Amalia Bachteriawan

SMP Negeri 1 Sumedang Tahun Ajaran 2014/2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Study Tour Ke Jogjakarta ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.     
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dari laporan perjalanan ini. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
      Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I.                PENDAHULUAN
1.     Latar belakang kegiatan
2.     Tujuan kegiatan
3       Anggota
4.     Waktu
5.     Tempat yang dikunjungi
6.     Biaya
II.                 ISI

1.      Perjalanan/Keberangkatan
2.      Kegiatan perjalanan / obyek wisata
3.      Perjalanan pulang

III.                  PENUTUP
1.      Kesan dan Pesan
2.      Sara
BAB I
Pendahuluan

1.Latar belakang kegiatan
Proses belajar bagi siswa/i tidak hanya dilakukan didalam kelas saja tetapi dapat juga di luar kelas. Dan untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita terhadap sesuatu yang belum kita ketahui maka perlu di adakannya kunjungan ke objek-objek peninggalan bersejarah.

2.Tujuan kegiatan
Tujuannya untuk melihat secara langsung benda-benda atau bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi kekayaaan dan mengetahui sejarah-sejarahnya dan juga untuk mengetahui ragam budaya yang ada di sekeliling kita dan melihat salah satu keajaiban dunia yang ada di wilayah Republik Indonesia, sehingga timbul rasa memiliki untuk menjaga dari kerusakan dan melestarikannya.Dan menambah wawasan.

3. Peserta
Jumlah peserta yang mengikuti study tour ke Jogjakarta yaitu siswa-siswi kelas 9 mulai dari kelas 9A sampai 9 CI,beberapa siswa-siswi kelas 8,dan beberapa pembimbing.

4.Waktu
Waktu dilaksanakan pada hari Sabtu – Selasa, 21 – 24 Desember 2013

5.Tempat yang dikunjungi
   Tempat yang dikunjungi saat berwisata ke Jogjakarta yaitu:
-      Candi Borobudur
-      Monjali (Monumen Jogja Kembali)
-      Museum Dirgantara
-      Waterpark
-      Malioboro
  
6.Biaya
Biaya yang dikenakan RP.500.000.

                                                             BAB II
                               ISI

    1. Persiapan dan pemberangkatan
          Sebelum kami berangkat,kami melakukan beberapa persiapan,yaitu;
a.    Check-in peserta.
b.    Pengarahan dari pembimbing.
c.    Do’a bersama.
    Kami datang ke sekolah pukul 15.00, dan berangkat pukul 21.00, menunaikan shalat Maghrib dan Isya di sekolah.

2. Kegiatan perjalanan / obyek wisata

      Pada hari Sabtu,21 Desember 2013 kami berangkat menuju Jogjakarta pada pukul 21.00. Pada hari Minggu, 22 Desember 2013 subuh,kami istirahat di Masjid Pekalongan,lalu melanjutkan perjalanan kembali.
Sampai di Jogjakarta langsung mengunjungi Candi Borobudur.

Di Borobudur,kami melihat patung-patung secara detail,ada banyak patung disana,ada beberapa patung yang kepalanya tidak ada karna ditelan usia.
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan

Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

http://farm3.staticflickr.com/2678/4352150499_9dfc3bc96e_z.jpg
Ada juga patung singa. Pada Candi Borobudur selain patung Budha juga terdapat patung singa jumlah patung singa seharusnya tidak kurang dari 32 buah akan tetapi bila di hitung sekarang jumlahnya berkurang karena berbagai sebab satu satunya patung singa besar berada pada halaman sisi Barat yang juga menghadap ke barat seolah – olah sedang menjaga bangunan Candi Borobudur yang megah dan anggun.

2.Monjali
http://yogyatrip.com/wp-content/uploads/2012/09/monjali-300x200.jpg
       Monumen Jogja Kembali (Monjali). Monjali berada di Jln Lingkar Utara (Ring Road Utara), Yogyakarta, antara Jln. Lingkar Utama, Jln. Plagan Tentara Pelajar dan Jln Monjali. Monjali didirikan 29 Juni 1985 dengan peletakan batu pertama dan penanaman kepala kerbau oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII.

     Berupa bangunan yang terdiri dari 3 lantai.
http://kejogja.com/wp-content/uploads/2011/10/DSC01039.resized.jpg   
Lantai pertama terdapat 4 museum yang menyimpan benda-benda bersejarah seperti senjata, mesin ketik, telepon dan sebagainya. Di lantai ini pula terdapat perpustakaan yang kebanyakan berisi buku-buku ensiklopedia. Selain itu terdapat pula ruang pemandu dan, ruang pengelola dan ruang serba guna. bagian luar terdapat pula kolam yang mengelilingi bangunan utama Monjali.
Diorama
      Di lantai kedua terdapat ruang diorama yang mengisahkan perjuangan bangsa Indonesia ketika Belanda menghianati perjanjian Reville hingga terjadilah peristiwa yang sangat bersejarah yaitu Serangan Umum 1 Maret. Di sekeliling bagian luar lantai 2 terdapat pula relief yang kurang lebih menceritakan hal yang sama dengan diorama di dalam. Setidaknya terdapat sekitar 40 relief yang diukir di sekeliling tembok lantai 2 bagian luar.

Salah satu pahatan di lantai 3
Lantai ketiga adalah lantai khusus yang mendoakan para pahlawan yang gugur dan ruang tersebut dinamakan dengan ruang Garbha Graha. Di ruang ini terdapat pahatan yang berukuran besar yang di pahat di dinding ruang. Di tengah ruang terdapat tiang bendera temapt dimana bendera Merah Putih berkibar. Di sisi lain juga terdapat ukiran dari tulisan man presiden Suharto.

Ukiran Nama Pahlawan Yang GugurDiluar bangungan utama Monjali terdapat sekitar 422 nama Pahalawan yang terukir yang merupakan Pahlawan yang gugur selama Clash Kedua terhitung dari tanggal 19 Desember 1948 – 29 Juni 1949. Selain itu terdapat pula replika pesawat Cureng yang merupakan sumbangan dari TNI Angkatan Udara.
 

Peresmian MonjaliMenurut Pak Ngatino yang telah bekerja selama 21 tahun di Monjali. Monjali merupakan ide dan gagasan dari para pejuang kemerdekaan yang masih ada, salah satunya adalah kolonel Soegiarto. Pada saat itu Presiden Suharto bertindak sebagai penanggung jawab pembangunan Monjali, sedangkan Sri Sultan Hamengkubuwono bertindak sebagi orang yang mencarikan lokasi untuk Monjali. Menurut beliau Monjali menghabiskan dana sekitar Rp.9 Miliar untuk pembangunannya. Monjadi sendiri diresmikan dan dibuka untuk publik pada tanggal 6 Juli 1989 oleh mantan presiden Suharto.

3.Museum Dirgantara

Dalam rangka mengenalkan masyarakat tentang dunia penerbangan dan kekuatan angkatan udara Indonesia maka TNI AU membuat museum dirgantara yang diresmikan 4 April 1969 di Jakarta. Akan tetapi atas berbagai pertimbangan maka museum ini dipindahkan ke Yogyakarta ( 29 Juli 1978). Sampai saat ini MUSEUM DIRGANTARA MANDALA terdapat lebih 10.000 koleksi alutsista dan 40 pesawat terbang dari negara barat sampai timur.
 Berbagai koleksi tersebut antara lain pesawat WEL RI X, yang merupakan pesawat  produksi pertama putra putri Indonesia tahun 1948 oleh Biro Rencana dan Konstruksi, Seksi Percobaan Pembuatan Pesawat Terbang, Magetan, Madiun. Pesawat ini menggunakan mesin Harley Davidson 2 Silinder tahun 1928. Lalu Pesawat Pembom Guntai direbut dari Jepang ketika Belanda melakukan blokade terhadap dirgantara Indonesia, pesawat ini juga melaksanakan pemboman terhadap lawan di Semarang tanggal 29 Juli 1947. dan lain sebagainya.

4.Waterpark

Setelah mengunjungi museum dirgantara,kami pun mengunjungi waterpark,kami hanya diberikan waktu 2jam saja untuk bermain disini.
Grand Puri Water Park memiliki banyak wahana, diantaranya 4 kolam renang
Contoh Laporan Perjalanan
tmii indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya Wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan siswa dan menambah pengalaman. Setelah karya wisata dilaksanakan, siswa diwajibkan untuk menyusun karya tulis. Karya tulis adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah selesai dilaksanakan.
Laporan karya tulis ini merupakan tugas bagi semua angkatan kelas VII SMP 1 Magelang. Dalam penyusunan karya tulis ini, siswa diharapkan dapat melaporkan segala pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh selama menjalankan study tour selama 3 hari (Dari tanggal 29 April – 1 Mei 2014).
Pengalaman dan pengetahuan selama mengikuti study tour ke JAKARTA-BOGOR-BANDUNG diharapkan dapat memberikan manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Dalam laporan karya tulis ini membahas tentang beberapa objek wisata dan objek study tour yang berada di JAKARTA-BOGOR-BANDUNG dan sekitarnya.
B. Tujuan
Tujuan yang hendak kami capai dalam pembuatan laporan perjalanan ini serta dalam pelaksanaan study tour adalah sebagai berikut:
Menyelesaikan tugas akhir Bahasa Indonesia
Untuk mengembangkan potensi, etika, estetika, dan pratika.
Untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air.
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa.
Mensyukuri Keindahan Alam
Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat sehingga dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Bermanfaat bagi pembaca dalam menambah pengetahuan mengenai seputar objek wisata.
BAB II
LAPORAN PERJALANAN
A. Persiapan
Pada hari Senin tanggal 29 April 2014, siswa siswi SMP 1 Magelang berkumpul di bangsal SMP 1 Magelang untuk persiapan keberangkatan menuju ke Jakarta dalam rangka Study Tour. Sebelum berangkat kami semua dibagikan tas kecil dari pihak “Whatan Tour & Travel”, sesudah itu kami diberi pengarahan oleh Bapak Hengki Kurniawan selaku pembina. Setelah kami meneima pengarahan, kami semua harus menunggu kedatangan Bapak Drs. Sulistiyo Permadi, selaku Kepala SMP 1 Magelang, selama beberapa menit. Beberapa menit kemudian, Bapak Drs. Sulistiyo Permadi pun hadir dan langsung memberi beberapa sambutan. Sesudah itu kami semua berangkat meninggalkan Kota Magelang untuk menuju ke Ibu Kota Jakarta.
B. Isi
Di perjalanan, kami semua juga mendapat pengarahan dari pihak “Wahana Tour & Travel”. Beberapa saat kemudian, kami semua berhenti di Rumah Makan Mbok Berek, Gringsing, untuk mengisi perut kami. Setelah kami selesai makan, kami semua melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. Di perjalanan menuju Jakarta, kami semua tidur karena harus mengumpulkan energi untuk menjalankan aktivitas di keesokan harinya.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, kami pun sampai di Pondok Haji Indonesia, Pondok Gede, Jakarta Timur. Di sana kami bisa beristirahat sejenak dan membersihkan badan. Setelah itu, kami sarapan bersama dengan teman-teman lainnya. Kemudian kami, diberi waktu untuk berkeliling dan melihat-lihat lingkungan sekitar PHI, kami pun sempat berfoto bersama teman-teman. Setelah itu, kami munuju objek yang sudah ditentukan.
Objek pertama yang kami datangi adalah Museum PP IPTEK yang berada di Kawasan TMII. Perjalanan menuju TMII sangatlah singkat, memakan waktu kurang dari 10 menit. Disana kami dapat melihat, menyentuh, dan mempraktekkan penemuan – penemuan atau percobaan – percobaan. Kami diberi waktu untuk mengelilingi Museum PP IPTEK selama 1 jam 45 menit.
Setelah mengunjungi Museum PP IPTEK kami pun melanjutkan perjalanan menuju Theatre IMAX Keong Mas yang masih berada di Kawasan TMII. Disana kami menyaksikan film 3Dimensi. Film yang kami toton bertemakan tentang Kehidupan Monyet yang Hampir Punah. Kami pun menjadi prihatin dengan kondisi monyet – monyet tersebut yang hampir punah.
Setelah melihat film di Theatre IMAX Keong Mas, kami semua melanjutkan perjalanan menuju Kota Bogor, untuk mengunjungi objek kedua yaitu Taman Safari Cisarua Bogor. Perjalanan menuju ke Kota Bogor cukup lama. Setelah sampai, kami langsung berkeliling area Taman Safari dengan menggunakan bis. Selama perjalanan mengelilingi area tersebut kami dilarang untuk turun dari kendaraan demi keselamatan bersama.
Selanjutnya kami pergi menuju Kota Bandung untuk beristirahat di daerah Lembang. Esoknya kami menuju ke objek keempat yaitu Museum Asia Afrika. Di sana banyak menyumpan barang – barang dan dokumen yang berhubungan dengan Kenferensi Asia Afrika yang diadakan di Kota Kembang ini. Di Museum ini kita juga dapat melihat film tentang Konferensi Asia Afrika.
Setelah itu kami menuju ke objek berikutnya yaitu Trans Studio Bandung. Trans Studio Bandung merupakan wahana indoor yang cukup menguji adrenalin kami. Disana kami mencoba satu – persatu wahana yang ada, dan mambeli oleh – oleh seperti baju, topi, boneka yang disediakan di Kawasan Trans Studio.
Setelah bermain di Trans Studio Bandung kami segera menuju ke Kawasan Cibaduyut. Disana kita dapat membeli sepatu, baju, jaket, tas dan juga bermacam oleh – oleh khas Bandung. Selain banyak pilhan barang kita juga bisa menawar harga barang tersebut sehingga menjadi lebih murah. Kemudian kami kembali pulang ke Kota Magelang tercinta . Setelah sampai di Kendal , kami perjalanan kami ke Magelang terpaksa tertunda karena kami terjebak macet . Seharusnya kami sampai di Magelang jam 09.00 WIB tapi karena macet kami harus makan pagi . Seharusnya kami tidak di sediakan makan pagi , tapi karena macet kami di kasih sarapan pagi oleh Wahana Tour & Travel dan setelah makan kami melanjutkan perjalanan pulang menuju ke Magelang dengan di kawal oleh Para Polisi Polres Kendal .
C. Objek
1. Museum PP IPTEK-TMII
Letak Objek Wisata Museum PP IPTEK-TMII
Provinsi : DKI Jakarta
2. Keistimewaan Museum PP IPTEK-TMII
Terdapat berbagai macam benda yang bisa kita lihat, kita amati, dan bisa kita coba untuk menambah pengetahuan.
Manambah pengetahuan tentang hal-hal baru, yang belum kita ketahui secara umum.
Laporan:
Museum PP IPTEK-TMII adalah salah satu wisata yang mengoleksi penemuan-penemuan. Museum PP IPTEK-TMII berada di provinsi Jakarta. PP IPTEK berada di kawasan TMII yang merupakan tempat wisata juga.Objek wisata ini berada di provinsi DKI Jakarta. Lebih tepatnya terletak di Barat kota Bekasi, kira-kira 25 km.
2. Theater IMAX Keong Mas
Letak Objek Wisata Theater IMAX Keong Mas
Provinsi : DKI Jakarta
Kotamadya : Jakarta Timur
Keistimewaan Theater IMAX Keong Mas
Teater pertama yang memiliki layar terbesar di Indonesia, lebih besar daripada layar bioskop ukuran normal.
Dan di sana selalu ramai dikunjungi orang.
Laporan:
Letak Objek wisata Theater IMAX Keong MAS terletak di provinsi DKI Jakarta, objek wisata tersebut berada di kecamatan Keramat Jati, lebih tepatnya desa Ancol. Letaknya sekitar 25 km arah barat dari kota Bekasi . Dan letak objek wisata Theater IMAX Keong Mas dekat dengan objek wisata Museum PP IPTEK. Theater ini merupakan theater pertama di Indonesia yang memiliki layar terbesar. Film-film yang di tampilkan mengangkat tema tentang Alam.
3. Taman Safari Indonesia I Cisarua Bogor
Letak Objek Wisata Taman Safari Indonesia I Cisarua Bogor
Provinsi : DKI Jakarta
Kota : Bogor
Keistimewaan Taman Safari Indonesia I Cisarua Bogor
Kondisi disana dibuat seperti aslinya
Binatang dibiarkan bebas berkeliaran
Laporan:
Taman Safari Indonesia I Cisarua Bogor terletak di provinsi DKI Jakarta, objek wisata tersebut berada di kota Bogor. Kondisi disana dibuat seperti aslinya, seperti di hutan. Hewan-hewan disana dibiarkan bebas berkeliaran. Pengunjung yang berkeliling Taman Safari Indonesia I Cisarua Bogor, dilarang membuka jendela kendaraan dan member makan hewan di Taman Safari tersebut.
3. Museum Konferensi Asia Afrika
Letak Objek Wisata Museum Konferensi Asia Afrika
Provinsi : Jawa Barat
Kota : Bandung
Keistimewaan Museum Konferensi Asia Afrika
Menyimpan barang-barang yang berhubungan dengan Konferensi Asia Afrika
Laporan:
Gedung Konferensi Asia Afrika bertempat di jalan raya besar yang bernama Jalan Asia Afrika yang didirikan oleh arsitek belanda bernama Van Galenlast dan C.O. Wolf Shoomaker. Luas Gedung Konferensi Asia Afrika sebesar 7500 m2
4. Trans Studio Bandung
Letak Objek Wisata Trans Studio Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Kota : Bandung
Keistimewaan Trans Studio Bandung
Wahana permainan indoor
Seringkali diadakan parade
Laporan:
Trans Studio Bandung adalah salah satu wisata yang memiliki wahana permainan indoor. Trans Studio Bandung berada di provinsi Jawa Barat, kota Bandung. Trans Studio Bandung merupakan Theme Park Trans TV ke-2 setelah Makasar.

5. Cibaduyut
Letak Objek Wisata Cibaduyut
Provinsi : DKI Jakarta
Kota : Bandung
Keistimewaan Cibaduyut
Banyak menjual sepatu
Harganya bisa ditawar
Terkenal dengan sentral sepatu kulit
Produk dalam Negeri dengan kualitas yang baik
Laporan :
Cibaduyut adalah wisata yang banyak menjual sepatu kulit, karena disana merupakan sentral sepatu kulit. Cibaduyut berada di provinsi DKI Jakarta, kota Bandung, sekitar 5 Km di selatan pusat kota Bandung Harga di sana bisa ditawar sehingga kita dapat mendapatkan barang – barang yang berkualitas dengan harga murah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesan
Kesan yang kami dapatkan selama kami mengikuti study wisata banyak sekali. Kami merasa senang karena kami bisa mengikuti study wisata bersama teman – teman dan guru. Selain itu kami juga mendapatkan banyak sekali ilmu baru. Kami juga mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan pernah kami lupakan.
B. Pesan
Karya Wisata kemarin sebagai sarana pembelajaran siswa di luar sekolah dan untuk Menyegarkan Pikiran saat kebingungan ketika Kegiatan Belajar Mengajar sedang berlangsung. Selain itu Kegiatan Karya wisata kemarin juga berguna untuk menambah wawasan peserta didik . Disana Kami lebih tahu , betapa indahnya Alam Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa . Dari Situlah kami ingin meninggalkan beberapa pesan yaitu ,
Untuk yang Bertugas Sebagai akomodasi harap menjaga bus kita agar terhindar dari pencurian.
Seharusnya tempat duduk bus sesuai dengan kelasnya masing-masing,sehingga bisa berinteraksi dengan teman sekelasnya.
Untuk pihak trans studio bandung agar menurunkan harga semua barang yang dijual , karena harga itu tidak cocok untuk pelajar seperti kita .
Guru pendamping lebih mengawasi siswa-siswanya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Waktu yang diberikan pada tiap tempat harap lebih diperlama agar siswa dapat lebih puas berkeliling objek.













LAPORAN KARYA TULIS
STUDY TOUR DI JAWA TIMUR
Karya tulis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional di SMP Negeri 3 Bojong
Tahun Pelajaran 2013/2014








Disusun oleh :
1.      Mohammad Sopyan
2.    Mohammad Andriansyah
3.    Kirfan Lukman Safi’i
4.    Supriyanto
5.    Widi Agus S
6.    Ahmad Ihfanudin
7.    Tegar Edi Susilo
VIII D


SMP NEGERI 3 BOJONG
KABUPATEN PEKALONGAN
Tahun Pelajaran 2013/2014




PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN

Karya tulis ini berjudul “STUDY TOUR DI JAWA TIMUR” ini diajukan dan disahkan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Bojong dan guru pembimbing pada :

Hari                 :
Tanggal           :
Tempat            : SMP N 3 BOJONG



              Bojong,                       2014


Mengetahui,
     Kepala Sekolah                                                                   Guru Pembimbing
SMP Negeri 3 BOJONG       


Sugeng Dwi Yanto, S. Pd                                                    Ahmad Nandhori S.Pd.
NIP. 19630917 1984121 007                                         NIP.






PERSEMBAHAN

Karya tulis ini kami persembahkan pada :
  1. Ayahanda dan Ibunda kami tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun material
  2. Bapak Kepala Sekolah SMP 3 BOJONG yang telah memberikan ijin dalam pelaksanaan study tour sehingga kami dapat mengunjungi dan mengamati objek wisata yang ada di Jawa Timur sebagai penyusun karya tulis ini.
  3. Bapak / Guru beserta karyawan yang telah mendidik dan membimbing dalam menyusun karya tulis ini.
  4. Kakak kelas dan adik kelas VII beserta teman-teman kelas VIII lainnya yang kami cintai, dan semua yang terkait yang telah turut membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
  5. Pembaca yang budiman





MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan ), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaklah kamu berharap”.
( Qs. Al- Insyiroh : 6-8 )

” Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ ”.
( Qs. Al-Baqoroh : 45 )

” Meraih kesuksesan perlu kesabaran dan keuletan. Orang yang sukses bukan tidak pernah jatuh, orang sukses adalah orang yang tidak pernah berpikir darinya kalah, ketika ia terpukul jatuh (gagal) ia bangkit kembali, belajar dari kesalahannya dan bergerak maju menuju inovasi yang lebih baik.”
( Abu Al-Ghifrani )

Berpegan teguhlah pada prinsip karena pendirian yang kuat akan membawa keberhasilan dan kebanggaan pada diri sendiri.
(Penulis)











KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulilah kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan karunia, rahmat dan hidayatNya sehingga tugas ini dapat kami susun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir semester II kelas VIII tahun pelajaran 2012/2013.
Dalam penyusunan laporan ini, kami tidak lepas dari bimbingan dan bantuan adri pihak yang membantu, oleh karena itu kesempatan ini kami mengucap terima kasih kepada :
  1. Bapak Kelapa Sekolah Sugeng Dwi Yanto, S.Pd
  2. Bapak Ahmad Nandhori, S.Pd. selaku pembimbing dalam penyusunan karya tulis
  3. Ibu Elmi Inayah, S.Pd, selaku wali kelas VIII D
  4. Bapak/Ibu Guru dan Staf TU yang telah membantu penyusun karya wisata.
  5. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya karya tulis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Dengan pengetahuan terbatas yang dimiliki oleh penulis, tentunya karya tilis ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritikdan saran yang sifatnya membangun guna penyempurnaan karya tulis ini.
Akhirnya penulis sangat mengharapkan karya tulis ini dapat menambah pengetahuan yang lebih luas bagi para pembaca.

Bojong,                         2014


         Penulis



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….
HALAMAN PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN ………………………..
HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………… 
MOTTO ……………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR …………………………………………………………
DAFTAR ISI …………………………………………………………………..
BAB I      PENDAHULUAN ………………………………………………….
A.      Latar Belakang Masalah …………………………………………………..
B.       Tujuan …………………………………………………………………….
C.       Metode …………………………………………………………………….
D.      Sistematika Penulisan ………………………………………………..........
BAB II    PEMBAHASAN  ……………………...……………………………
A.      Wisata Bahari Lamongan …………………………………………………
B.       Goa Maharani ……………………………………………………………..
C.       Museum Kapal Selam …………………………………………………….
D.      Jembatan Suramadu ………………………………………………………
BAB III                 PENUTUP ………………………………………………………….
A.      Kesimpulan ……………………………………………………………….
B.       Saran ………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
i
ii
iii
iv
v
vi
1
1
1
1
2
3
3
3
4
5
6
6
6





WBL
BAB II
PEMBAHASAN

A.      Wisata Bahari Lamongan
Bahari Lamongan adalah tempat wisata yang terletak di pesisir utara pantai Jawa. Tepatnya di kecamatan Pacitan, kabupaten Lmongan, Jawa Timur. Wisata Bahari Lamongan (WBL) menawarkan oase tersendiri bagiwisatawan. WBL berdiri sejak tahun 2004 sebagai hasil pengembangan objek wisata yang telah ada sebelumnya yaitu pantai Tanjung Kodok. WBL memadukan konsep wisata bahari dan wisata fantasi dalam areal seluas tujuh belas hektar. Setiap tahun WBL menghadirkan tigawahana baru. Selain itu di sana juga terdapat pantai yang indahy dan batu yang berbentuk kodok yang sangat besar, yang mampu menarik perhatian kita.

B.       Goa Maharani
Objek Wisata Goa Maharani. Kondisi alam di Kabupaten Lamongan di Jawa Timur memang terkenal gersang dan tandus. Jarak sekali terlihat lahan persawahan disana yang ada hanyalah hamparan tambak ikan para warga. Namun dibalik itu semua, kabupaten di pesisir utara Pulau Jawa ini memiliki objek wisata yang sangat eksotik. Goa Maharani namanya.
Istana Maharani atau yang akrab disebut Goa Maharani ini berada di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa timur. Letaknya tidak jauh dari tempat rekreasi keluarga Wisata Bahari Lamongan (WBL)atau Tanjung Kodok.
Goa Maharani ini pertama kali ditemukan pada tahun 1992 oleh 6 orang penggali tanah yang dipimpin oleh Sunyoto, sang mandor. Malam sebelum ditemukan, istri sang mandor bermimpi melihat cahaya bunga¬-bunga yang sangat indah penuh warna-warni yang dijaga oleh 2 ekor naga raksasa bermahkota.
Goa yang diresmikan sebagai objek wisata pada 10 Maret 1994 ini berada di kedalaman 25 meter dari permukaan tanah dengan rongga goa seluas 2500 meter persegi. Objek wisata ini selalu ramai dikunjungi karena letaknya yang strategis dekat dengan WBL.
Keindahan goa ini diakui oleh ahli pergoaan internasional. Keistimewaan goa ini adalah stalaktit dan stalagmit di dalam goa masih bisa tumbuh sepanjang 1 cm per 10 tahun. Bila terkena cahaya, stalaktit dan stalagmit tersebut akan memancarkan cahaya warna-warni yang sangat indah.
Disamping memancarkan cahaya warna-warni, stalaktit dan stalagmit tersebut mempunyai bentuk yang sangat unik seperti mirip singgasana raja, bentuk hewan dan tumbuhan yang bersinar indah. Tidak hanya itu, ada juga yang bentuknya menyerupai alat kelamin pria yang biasa disebut Lingga Pratala, dan berbentuk mirip alat kelamin wanita disebut Yoni Pratiwi.
Bentuk-bentuk unik yang lain antara lain, meyerupai dinosaurus, kepala gajah, bunga mawar, pohon beringin dan bentuk-bentuk unik lainnya.
Selain keindahan panoramanya, Goa Maharani juga terkenal akan mitosnya. Salah satu contoh adalah mitos tentang Roro Ayu Mantili, putri dari kerajaan Madangkara yang sering menampakkan diri dalam goa. selain itu air yang berasal dari sumur yang terletak di tengah goa dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit termasuk penyakit gila.
Goa Maharani ini buka setiap hari mulai pukul 08.30 sampai 17.00 WIB. Untuk tiket masuk sendiri sebesar Rp 20 ribu untuk hari biasa dan Rp 25 ribu untuk weekend. Dengan tiket itu kita tidak hanya bisa menikmati Goa Maharani yang eksotis namun juga berhak masuk di Maharani Zoo yang berada di kawasan wisata tersebut.

C.       Museum Kapal Selam
Monumen Kapal Selam, atau disingkat Monkasel, adalah sebuah museum kapal selam yang terdapat di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Terletak di pusat kota, monumen ini sebenarnya merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952. Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.
Kapal Selam ini kemudian dibawa ke darat dan dijadikan monumen untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Monumen ini berada di Jalan Pemuda, tepat di sebelah Plasa Surabaya. Selain itu di tempat ini juga terdapat sebuah pemutaran film, dimana di tampilkan proses peperangan yang terjadi di Laut Aru. Jika anda ingin mengunjungi tempat wisata ini anda juga akan ditemani oleh seorang pemandu lokal yang terdapat di sana.
Ada cerita unik dibalik hadirnya monumen Kapal Selam ini. Pada suatu malam Pak Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati 410 (buatan Rusia) ini dan juga mantan KKM KRI Cakra 401 (buatan Jerman Barat), bermimpi diperintahkan oleh KSAL pada waktu itu untuk membawa kapal selam ini melayari Kali Mas. Ternyata mimpi itu menjadi kenyataan. Beliau ditugaskan untuk memajang kapal selam di samping Surabaya Plaza. Caranya dengan memotong kapal selam ini menjadi beberapa bagian, kemudian diangkut ke darat, dan dirangkai dan disambung kembali menjadi kapal selam yang utuh.

D.      Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu adalah jembatan yang menghubungkan kota Surabaya dan kota Madura. Panjang Jembatan Suramadu kurang lebih lima kilometer. Pada awalnya Jembatan Suramadu itu adalah lautan. Namun setelah Orde Baru lautan tersebut di bangun jembatan yang sangat panjang. Jembatan tersebut dinamakan Suramadu.
Banyak sekali kapal-kapal yang sedang berlayar di tempat-tempat tersebut. Dengan berbagai macam-macam tujuan, kapal-kapal itu berlayar melewati Jembatan Suramadu. Jembatan yang panjang dan di kelilingi oleh lautan yang indah, itu telah membuat fikiran semua orang menjadi tenang, damai dan nyaman.

BAB III
PENUTUP

A.      KESIMPULAN
Dengan mempelajari data-data yang kami peroleh dari peninjauan dan penelitian objek wisata, serta buku-buku panduan yang ada. Kami akan memberikan kesimpulan.
  1. Widya wisata adalah para wisatawan.
  2. Karya wisata adalah pariwisata yang bertujuan menunaukan tugas.
  3. Dengan kedu pengertian di atas, maka kita telah melaksanakan keduanya yaitu: “STUDY TOUR”
  4. Objek wisata di Indonesia harus tetap di jaga.
  5. Kita wajib mempelajari objek-objek wisata di Indonesia.
  6. Objek wista di Jawa Timur merupakan kekayaan bagi Bangsa dan Negara.
  7. Objek wisata di Jawa Timur merupakan hasil cipta dan karya rakyat.


B.       SARAN
Dari kesimpulan di atas, kami menyarankan agar:
  1. Objek wisata di Indonesia harus kita jaga.
  2. Disediakan  buku-buku panduan tentang objek wisata di Indonesia dengan menggunakan bahasa asing agar dapat di kenal oleh dunia luar.
  3. Kita harus mempelajari objek wisata di Indonesia.
  4. Apabila ada siswa di beri tugas karya tulis, sebaiknya di kerjakan dengan cepat dan benar.
  

DAFTAR PUSTAKA

A.      Diambil dari pengamatan langsung.
B.       Ditinjau langsung dari objek wisata.
C.       Dari buku-buku panduan.